Kamis, 21 Juni 2012

PRESS RELEASE: Citi berbagi solusi cerdas kepada UKM untuk tingkatkan akses keuangan


Press Release:

Citi berbagi solusi cerdas kepada UKM untuk tingkatkan akses keuangan dalam Lokakarya dan Program Pembinaan untuk UKM


Jakarta, 20 Juni 2012  – Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah penopang perekonomian bangsa. Di saat perekonomian dunia sedang terkena imbas krisis finansial, Indonesia bertahan karena didukung oleh geliat UKM yang bangkit memutar roda pereknomian. Melihat pentingnya peranan UKM sebagai aktor bisnis yang strategis, US-ASEAN Business Council bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah menyelenggarakan lokakarya yang berjudul “ASEAN Small & Medium Enterprises (SMEs) Training Workshop”. Sejumlah UKM hadir untuk menyimak ulasan yang disampaikan para anggota US-ASEAN Business Council mengenai cara-cara mengembangkan usaha dalam rangka menyongsong pasar regional dan global.

Lokakarya yang dibuka oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Dr. Syarifuddin Hasan, MM, MBA tersebut, bertujuan untuk memberikan solusi dan akses bisnis yang belum tersedia bagi UKM di ASEAN serta menghubungkan UKM-UKM dengan para profesional yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas di bidangnya melalui program mentoring dengan para anggota US-ASEAN Business Council. Dengan turut mengembangkan UKM di ASEAN, lokakarya dan program mentoring tersebut diharapkan akan membantu tercapainya pertumbuhan kelas menengah di ASEAN yang inklusif, meluas, dan berkelanjutan.

“UKM adalah darah kehidupan di ASEAN. Tantangan yang dihadapi UKM dalam mengembangkan usahanya adalah tantangan bagi kita semua. Jika UKM sukses, maka kita semua ikut sukses,” jelas Sam Kim, Ketua Komite ASEAN untuk US-ASEAN Business Council, dalam sambutannya, “Program yang kami selenggarakan di Indonesia ini adalah program percontohan yang ingin kami replikasi di seluruh ASEAN. Melalui partisipasi perusahaan-perusahaan terkemuka AS yang ahli di bidangnya, kami ingin berbagi pengetahuan dengan para UKM sehingga mereka dapat mengembangkan usahanya. Selain itu, kami juga dapat belajar banyak dari para UKM, khususnya dalam hal inovasi.”

Perusahaan-perusahaan yang hadir untuk berbagi wawasan dalam lokakarya sekaligus menjadi mentor bagi para UKM, antara lain Procter&Gamble dalam hal bagaimana mendayagunakan fungsi pemasaran untuk bisa berkembang di tingkat regional dan global, United Parcel Service of America (UPS) dalam optimalisasi akses pasar, Intel dan Yahoo! dalam pengembangan perencanaan usaha, Microsoft dan Seagate dalam hal penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi, serta Citi yang berbagi dalam bidang akses finansial dan layanan finansial.

Citibank Indonesia sendiri memiliki sebuah divisi khusus yang menangani kebutuhan perbankan perusahan dengan skala menengah. Divisi yang dinamakan CitiBusiness tersebut menyediakan solusi-solusi perbankan yang bertujuan untuk mengembangkan bisnis nasabah dengan memanfaatkan sistem dan teknologi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dengan skala menengah.

“Melalui solusi perbankan modern yang terintegrasi, kami berupaya membantu para UKM dalam meningkatkan nilai tambah bagi usaha mereka,” jelas Vivian Widjaja, Senior Vice President, CitiBusiness Head dari Citibank Indonesia.

Menurut Vivian, “dengan memanfaatkan teknologi, layanan, dan produk perbankan yang inovatif, para UKM dapat mengalokasikan sumber daya yang mereka miliki secara lebih efisien untuk fokus kepada pengembangan bisnis utama mereka.” “Hal ini penting karena efisiensi adalah kunci menumbuhkembangkan bisnis, dan perkembangan usaha yang lebih baik berarti turut membaiknya kondisi keuangan bisnis tersebut.” Vivian juga menjelaskan bahwa kondisi keuangan yang stabil akan membukakan pintu bagi UKM untuk mendapat akses terhadap pinjaman modal yang lebih besar lagi dari berbagai lembaga keuangan yang ada.

Di akhir lokakarya tersebut, seluruh UKM yang hadir mendaftarkan diri untuk ikut program mentoring bersama para anggota US-ASEAN Business Council. Tujuan pembinaan tersebut adalah untuk membantu memastikan hal-hal yang dipelajari selama lokakarya dapat diterapkan dalam keseharian usaha mereka agar UKM di negeri ini bisa lebih maju lagi.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar