Press Release:
Citi berbagi solusi
cerdas kepada UKM untuk tingkatkan akses keuangan dalam Lokakarya dan Program
Pembinaan untuk UKM
Jakarta,
20 Juni 2012 – Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
adalah penopang perekonomian bangsa. Di saat perekonomian dunia sedang terkena
imbas krisis finansial, Indonesia bertahan karena didukung oleh geliat UKM yang
bangkit memutar roda pereknomian. Melihat pentingnya peranan UKM sebagai aktor
bisnis yang strategis, US-ASEAN Business Council bekerja sama dengan
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah menyelenggarakan lokakarya
yang berjudul “ASEAN Small & Medium Enterprises (SMEs) Training
Workshop”. Sejumlah UKM hadir untuk menyimak ulasan yang disampaikan para
anggota US-ASEAN Business Council mengenai cara-cara mengembangkan usaha dalam
rangka menyongsong pasar regional dan global.
Lokakarya yang dibuka oleh Menteri Koperasi dan Usaha
Kecil dan Menengah, Dr. Syarifuddin Hasan, MM, MBA tersebut, bertujuan
untuk memberikan solusi dan akses bisnis yang belum tersedia bagi UKM di ASEAN
serta menghubungkan UKM-UKM dengan para profesional yang memiliki pengalaman
dan pengetahuan yang luas di bidangnya melalui program mentoring dengan para
anggota US-ASEAN Business Council. Dengan turut mengembangkan UKM di ASEAN,
lokakarya dan program mentoring tersebut diharapkan akan membantu tercapainya
pertumbuhan kelas menengah di ASEAN yang inklusif, meluas, dan berkelanjutan.
“UKM adalah darah kehidupan di ASEAN. Tantangan yang
dihadapi UKM dalam mengembangkan usahanya adalah tantangan bagi kita semua.
Jika UKM sukses, maka kita semua ikut sukses,” jelas Sam Kim, Ketua Komite
ASEAN untuk US-ASEAN Business Council, dalam sambutannya, “Program yang
kami selenggarakan di Indonesia ini adalah program percontohan yang ingin kami
replikasi di seluruh ASEAN. Melalui partisipasi perusahaan-perusahaan terkemuka
AS yang ahli di bidangnya, kami ingin berbagi pengetahuan dengan para UKM
sehingga mereka dapat mengembangkan usahanya. Selain itu, kami juga dapat
belajar banyak dari para UKM, khususnya dalam hal inovasi.”
Perusahaan-perusahaan yang hadir untuk berbagi wawasan
dalam lokakarya sekaligus menjadi mentor bagi para UKM, antara lain
Procter&Gamble dalam hal bagaimana mendayagunakan fungsi pemasaran untuk
bisa berkembang di tingkat regional dan global, United Parcel Service of
America (UPS) dalam optimalisasi akses pasar, Intel dan Yahoo! dalam
pengembangan perencanaan usaha, Microsoft dan Seagate dalam hal penggunaan
teknologi informasi dan telekomunikasi, serta Citi yang berbagi dalam bidang
akses finansial dan layanan finansial.
Citibank
Indonesia sendiri memiliki sebuah divisi khusus yang menangani kebutuhan
perbankan perusahan dengan skala menengah. Divisi yang dinamakan CitiBusiness
tersebut menyediakan solusi-solusi perbankan yang bertujuan untuk mengembangkan
bisnis nasabah dengan memanfaatkan sistem dan teknologi yang dirancang khusus
untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dengan skala menengah.
“Melalui solusi perbankan modern yang terintegrasi, kami
berupaya membantu para UKM dalam meningkatkan nilai tambah bagi usaha mereka,”
jelas Vivian Widjaja, Senior
Vice President, CitiBusiness Head dari Citibank Indonesia.
Menurut Vivian, “dengan memanfaatkan teknologi, layanan,
dan produk perbankan yang inovatif, para UKM dapat mengalokasikan sumber daya
yang mereka miliki secara lebih efisien untuk fokus kepada pengembangan bisnis
utama mereka.” “Hal ini penting karena efisiensi adalah kunci
menumbuhkembangkan bisnis, dan perkembangan usaha yang lebih baik berarti turut
membaiknya kondisi keuangan bisnis tersebut.” Vivian juga menjelaskan bahwa kondisi keuangan yang
stabil akan membukakan pintu bagi UKM untuk mendapat akses terhadap pinjaman
modal yang lebih besar lagi dari berbagai lembaga keuangan yang ada.
Di akhir lokakarya
tersebut, seluruh UKM yang hadir mendaftarkan diri untuk ikut program mentoring
bersama para anggota US-ASEAN Business Council. Tujuan pembinaan tersebut
adalah untuk membantu memastikan hal-hal yang dipelajari selama lokakarya dapat
diterapkan dalam keseharian usaha mereka agar UKM di negeri ini bisa lebih maju
lagi.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar